Sinkhole Sedalam 10 Meter Muncul di Jalan Poros Maros-Bone

Peristiwa mengejutkan terjadi di Sulawesi Selatan ketika sebuah sinkhole besar dengan kedalaman mencapai 10 meter tiba-tiba muncul di ruas Jalan Poros Maros-Bone.

Fenomena geologi ini tidak hanya mengagetkan warga sekitar, tetapi juga menyebabkan terganggunya arus lalu lintas antarwilayah yang menghubungkan

Kota Makassar dengan Kabupaten Bone melalui Kabupaten Maros. Kejadian ini terjadi pada Sabtu dini hari dan hingga kini masih dalam penanganan intensif dari aparat terkait.

Sinkhole Sedalam 10 Meter Muncul di Jalan Poros Maros-Bone
Sinkhole Sedalam 10 Meter Muncul di Jalan Poros Maros-Bone

Kronologi Terjadinya Sinkhole

Menurut keterangan warga dan petugas lapangan, lubang raksasa tersebut pertama kali terlihat sekitar pukul 03.30 WITA.

Sebelumnya, beberapa pengendara melaporkan bahwa jalan terasa amblas secara tiba-tiba. Tidak lama berselang, tanah di bawah aspal perlahan runtuh

membentuk lubang besar dengan diameter sekitar 6 meter dan kedalaman mencapai 10 meter.

Kondisi tersebut membuat banyak pengguna jalan terjebak dan harus memutar balik mencari jalur alternatif. Beruntung

tidak ada kendaraan yang jatuh ke dalam sinkhole saat kejadian, meskipun beberapa kendaraan berada dalam jarak yang sangat dekat.

Lokasi dan Dampak Lalu Lintas

Sinkhole ini terletak di kawasan Desa Bontotallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Jalan tersebut merupakan jalur vital yang digunakan

masyarakat dan kendaraan logistik untuk bepergian dari Makassar ke arah Bone maupun sebaliknya. Akibat kejadian ini, lalu lintas dari dua arah terpaksa dialihkan sementara ke jalur alternatif yang lebih kecil dan berkelok.

Pihak Dinas Perhubungan bersama Satuan Lalu Lintas Polres Maros telah melakukan pengalihan arus sejak pagi.

Polisi juga memasang rambu-rambu peringatan dan penghalang jalan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah insiden lanjutan.

Penyebab Munculnya Sinkhole

Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sulawesi Selatan menyatakan bahwa penyebab utama sinkhole diduga karena struktur tanah yang labil akibat erosi bawah tanah.

Tanah di sekitar lokasi kemungkinan besar memiliki rongga yang sebelumnya tidak terdeteksi.

Saat hujan deras melanda kawasan tersebut beberapa hari terakhir, air masuk dan melarutkan tanah lapisan bawah, menyebabkan runtuhnya permukaan jalan.

Faktor penyebab lainnya adalah kondisi drainase yang buruk. Air yang tidak tersalurkan dengan baik meresap ke dalam tanah dan melemahkan fondasi di bawah permukaan aspal.

Tanggapan Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera menurunkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan asesmen awal.

Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Kementerian PUPR untuk segera melakukan penanganan darurat.

“Ini bukan hanya jalan lokal, tapi jalan nasional yang menjadi urat nadi ekonomi masyarakat.

Kami akan secepatnya menutup lubang dan memperbaiki badan jalan agar arus transportasi kembali lancar,” ujarnya.

Penanganan Sementara dan Rencana Perbaikan

Hingga saat ini, petugas gabungan dari BBPJN, BPBD, dan Dinas PUPR tengah bekerja keras melakukan penanganan darurat. Lubang telah dipagari dan akan segera dilakukan pengurukan menggunakan material padat untuk mencegah lubang meluas.

Dalam jangka pendek, rencana perbaikan mencakup:

  • Menutup lubang dengan batu besar dan material timbunan

  • Memadatkan permukaan tanah kembali dengan alat berat

  • Menyesuaikan aliran drainase agar tidak mengikis tanah di sekitarnya

  • Membuat jalur sementara di sisi jalan untuk memfasilitasi kendaraan darurat

Sementara itu, perbaikan permanen seperti pengecoran ulang dan pemasangan lapisan aspal baru diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari dua minggu, tergantung kondisi cuaca.

Kekhawatiran Warga Sekitar

Kehadiran sinkhole ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi warga sekitar. Selain karena potensi kecelakaan, masyarakat juga khawatir lubang tersebut akan bertambah luas jika tidak segera diperbaiki.

“Lubangnya besar sekali, dan kami takut tanah di sekitar rumah juga bisa ambles,” ujar Asni, salah seorang warga. Beberapa warga bahkan mulai memindahkan barang-barang berharga mereka dari rumah yang berada di dekat lokasi, sebagai langkah antisipasi.

Baca juga :Harga Vivo X200 Pro April 2025, Pesaing Berat iPhone 16

Analisis Ahli Geologi

Menurut Dr. Ir. Muhammad Amir, ahli geologi dari Universitas Hasanuddin, sinkhole seperti ini bisa terjadi kapan saja, terutama di daerah dengan jenis tanah karst atau berongga.

“Tanah di Sulawesi Selatan sebagian besar memiliki lapisan karst, terutama di daerah Maros. Jika hujan deras mengguyur dalam waktu lama, air akan masuk ke rongga dan melarutkan batuan di bawah permukaan. Ini yang menyebabkan tanah di atasnya runtuh secara tiba-tiba,” jelasnya.

Amir menyarankan agar dilakukan survei geologi menyeluruh terhadap ruas jalan di sekitar area tersebut untuk memastikan tidak ada potensi sinkhole lanjutan.

Dampak Ekonomi dan Logistik

Selain mengganggu aktivitas warga, insiden ini juga berdampak terhadap sektor ekonomi, khususnya logistik. Jalur Poros Maros-Bone kerap digunakan oleh kendaraan pengangkut hasil pertanian, bahan bangunan, dan sembako. Gangguan di jalur ini bisa memicu keterlambatan distribusi barang serta kenaikan biaya operasional transportasi.

Beberapa sopir truk mengaku harus menempuh waktu perjalanan dua kali lipat dari biasanya karena harus memutar ke jalur alternatif melalui Pangkep.


Penutup

Peristiwa munculnya sinkhole sedalam 10 meter di Jalan Poros Maros-Bone menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat akan pentingnya pemantauan kondisi infrastruktur dan lingkungan geologi. Kejadian ini juga menyoroti urgensi perawatan jalan nasional serta perbaikan sistem drainase untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

Dengan langkah cepat dari pemerintah daerah, aparat terkait, dan dukungan masyarakat, diharapkan kondisi jalan dapat segera pulih dan aktivitas warga kembali berjalan normal.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *