Perahu Bawa Sekeluarga Tenggelam di Sungai Kalbar, 1 Orang Tewas-1 Hilang

Perahu Bawa Sekeluarga Tenggelam di Sungai Kalbar, 1 Orang Tewas-1 Hilang

Peristiwa tragis terjadi di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Sebuah perahu yang membawa satu keluarga tenggelam, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian. Insiden ini terjadi pada Minggu sore, ketika arus sungai sedang deras akibat hujan deras di hulu.

Perahu Bawa Sekeluarga Tenggelam di Sungai Kalbar, 1 Orang Tewas-1 Hilang
Perahu Bawa Sekeluarga Tenggelam di Sungai Kalbar, 1 Orang Tewas-1 Hilang

Perahu Bawa Sekeluarga Tenggelam di Sungai Kalbar, 1 Orang Tewas-1 Hilang

Keluarga tersebut diketahui sedang menyeberang menggunakan perahu kecil bermesin tempel. Mereka berencana mengunjungi kerabat di seberang sungai. Cuaca saat itu mendung berat, namun mereka tetap melanjutkan perjalanan. Di tengah sungai, mesin perahu tiba-tiba mati. Perahu kehilangan kendali dan terbawa arus deras.

Upaya Penyelamatan yang Dilakukan Warga

Beberapa warga sekitar yang melihat kejadian itu segera berusaha menolong. Mereka berteriak dan melemparkan pelampung, namun arus terlalu kuat. Perahu terbalik dalam hitungan detik. Sebagian anggota keluarga berhasil berenang ke tepian, tetapi dua orang, seorang anak dan seorang wanita dewasa, terbawa arus.

Proses Evakuasi Korban

Tim SAR gabungan segera diterjunkan setelah menerima laporan. Dengan menggunakan perahu karet, mereka menyisir sungai sepanjang beberapa kilometer dari titik tenggelam. Korban pertama, seorang wanita berusia 34 tahun, ditemukan meninggal dunia sekitar 2 jam setelah pencarian. Sementara seorang anak laki-laki berusia 9 tahun masih dinyatakan hilang.

Kondisi Sungai Mempersulit Pencarian

Pencarian korban mengalami kendala besar. Kondisi air yang keruh dan arus bawah yang kuat membuat penyelaman menjadi berbahaya. Tim SAR memperluas area pencarian hingga radius 5 kilometer dari lokasi kejadian. Pencarian dilakukan hingga malam hari dan dilanjutkan keesokan harinya.

Kesaksian Keluarga yang Selamat

Salah satu anggota keluarga yang selamat mengatakan bahwa mesin perahu sudah beberapa kali bermasalah sebelumnya. Namun karena kebutuhan mendesak, mereka tetap menggunakannya. “Kami tidak menyangka air akan sekuat itu,” kata salah satu korban selamat dengan suara bergetar.

Imbauan dari Pihak Berwenang

Pemerintah daerah dan Basarnas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan transportasi air, terutama saat cuaca buruk. Mereka menekankan pentingnya menggunakan perahu dalam kondisi prima dan selalu membawa alat keselamatan seperti pelampung.

Baca juga:Prediksi Barcelona Vs Real Madrid di Final Copa del Rey: Blaugrana Unggulan

Statistik Kecelakaan Sungai di Kalimantan Barat

Kalimantan Barat memang dikenal memiliki banyak sungai besar. Namun, data menunjukkan bahwa kecelakaan di sungai masih cukup tinggi, terutama di musim hujan. Faktor utama penyebab kecelakaan antara lain kerusakan mesin, kelebihan muatan, dan cuaca buruk.

Harapan Keluarga dan Upaya Lanjutan

Keluarga korban masih berharap anak mereka dapat ditemukan, apapun kondisinya. Tim SAR berjanji akan terus melanjutkan pencarian hingga beberapa hari ke depan. Selain itu, warga sekitar juga bergotong royong membantu dengan perahu-perahu kecil.

Penanganan Psikologis untuk Keluarga Korban

Pihak Dinas Sosial setempat telah menurunkan tim trauma healing untuk memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga korban. Kehilangan anggota keluarga dalam kondisi seperti ini menimbulkan trauma berat, terutama bagi anak-anak.

Kesimpulan dan Pelajaran dari Insiden Ini

Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak tentang bahaya menyeberang sungai tanpa persiapan matang. Kondisi cuaca, alat transportasi, dan keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama. Semoga korban segera ditemukan dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *