Site icon FRIESIANEWS | Menyediakan Kabar Terkini Di Indonesia

Akhirnya Majalaya Punya Hotel, Bisa Lihat Gunung dari Tempat Tidur

Akhirnya Majalaya Punya Hotel, Bisa Lihat Gunung dari Tempat Tidur

Majalaya, sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung yang selama ini dikenal sebagai sentra industri tekstil dan kota pekerja, kini memasuki babak baru dalam perkembangan sektor pariwisatanya. Untuk pertama kalinya, kawasan ini resmi memiliki hotel modern yang dibangun secara komersial, dengan fasilitas lengkap dan pemandangan alam yang memukau—terutama panorama pegunungan yang bisa dilihat langsung dari tempat tidur.

Kehadiran hotel ini bukan hanya menjadi jawaban bagi para wisatawan atau pebisnis yang selama ini kesulitan mencari tempat menginap di Majalaya, tetapi juga menjadi sinyal transformasi kota menuju kawasan yang tidak hanya produktif secara industri, tetapi juga menyediakan kenyamanan dan estetika ruang bagi pengunjung.

Akhirnya Majalaya Punya Hotel, Bisa Lihat Gunung dari Tempat Tidur

Akhirnya Majalaya Punya Hotel, Bisa Lihat Gunung dari Tempat Tidur

Majalaya selama ini dikenal sebagai kawasan padat penduduk dan aktivitas ekonomi, terutama sektor tekstil dan garmen. Namun dalam beberapa tahun terakhir, geliat wisata lokal mulai terlihat. Banyak pengunjung dari Bandung, Garut, Sumedang, hingga Jakarta yang mulai tertarik berkunjung ke daerah ini karena keunikan budayanya, akses ke alam pegunungan, serta potensi kuliner khas Sunda yang autentik.

Sayangnya, hingga awal 2025, Majalaya belum memiliki hotel yang memadai—sebagian besar pengunjung menginap di rumah kerabat, wisma sederhana, atau harus kembali ke kota Bandung untuk bermalam.

Kini, hal tersebut berubah. Sebuah hotel bernama “Gunung View Majalaya” resmi dibuka dan langsung mendapat sorotan dari warga lokal dan wisatawan.


Lokasi Strategis dan Akses Mudah

Hotel Gunung View Majalaya dibangun di kawasan dataran tinggi di pinggiran kota Majalaya, tepatnya di Jalan Laswi yang mengarah ke perbukitan. Dari hotel ini, pengunjung bisa melihat langsung Gunung Wayang dan Gunung Papandayan di kejauhan, terutama saat pagi dan sore hari, ketika kabut turun dan cahaya matahari menyinari lereng gunung secara dramatis.

Lokasinya yang hanya berjarak 2 km dari pusat kota Majalaya juga membuat hotel ini mudah dijangkau oleh kendaraan umum maupun pribadi. Jalur akses sudah diperbaiki dengan lebar jalan yang memadai dan penerangan yang cukup, membuat hotel ini cocok untuk keluarga, wisatawan solo, hingga pebisnis yang sedang melakukan kunjungan industri.


Fasilitas dan Desain Modern Bernuansa Alam

Gunung View Majalaya menawarkan konsep bangunan minimalis modern dengan sentuhan etnik lokal Sunda. Pengunjung akan disambut oleh desain interior yang hangat, dominan kayu dan batu alam, serta ventilasi alami yang memungkinkan udara pegunungan mengalir bebas ke seluruh ruangan.

Beberapa fasilitas unggulan di hotel ini antara lain:

Yang paling menarik, hampir semua kamar dirancang sedemikian rupa agar pengunjung bisa melihat gunung langsung dari tempat tidur, tanpa harus membuka jendela atau naik ke balkon.


Daya Tarik Alam dan Wisata Sekitar

Hotel ini juga menjadi pintu gerbang baru untuk wisata alam Majalaya dan sekitarnya, yang selama ini belum banyak dijelajahi. Beberapa destinasi yang bisa diakses dalam waktu 15–30 menit dari hotel ini antara lain:

Dengan lokasi hotel yang strategis dan fasilitas yang memanjakan, wisatawan kini bisa menjelajahi Majalaya lebih santai tanpa harus terburu-buru pulang ke kota besar.

Baca juga:Kala Bencana Banjir Melanda Cirebon Masa Hindia Belanda


Sambutan Hangat dari Warga dan UMKM Lokal

Kehadiran hotel ini juga disambut positif oleh warga sekitar dan pelaku usaha mikro.

Banyak UMKM lokal yang kini bisa memasok kebutuhan hotel seperti makanan ringan, kopi lokal, kerajinan tangan, dan produk tekstil khas Majalaya.

Selain itu, hotel juga membuka lapangan kerja bagi lebih dari 80 warga sekitar, mulai dari staf kebersihan, dapur, resepsionis, keamanan, hingga pemandu wisata.

Program pelatihan kerja dan hospitality juga diadakan oleh manajemen hotel untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia lokal.


Potensi Menarik bagi Investor dan Wisatawan

Pakar pariwisata dari Universitas Padjadjaran menyebut bahwa Majalaya memiliki potensi besar sebagai

kawasan agrowisata dan wisata budaya yang belum tergarap maksimal.

Kehadiran hotel ini dinilai sebagai langkah awal yang bisa memicu masuknya investor lain ke sektor pariwisata Majalaya.

Dengan semakin banyaknya wisatawan yang mencari alternatif dari kawasan mainstream

seperti Lembang dan Ciwidey, Majalaya bisa menjadi destinasi unggulan baru di Bandung Selatan.


Harga dan Reservasi

Hotel Gunung View Majalaya menawarkan harga yang cukup kompetitif. Tarif kamar berkisar antara:


Testimoni Pengunjung Awal

Sejak soft opening di akhir April 2025, hotel ini telah menerima banyak tamu dari berbagai kota. Beberapa testimoni menyebutkan bahwa mereka terkesan dengan pemandangan alamnya, kualitas pelayanan yang ramah, dan makanan lokal yang lezat.

“Tidur sambil lihat gunung dari kasur, bangun pagi disambut kabut—rasanya seperti di Ubud,” ujar Dwi, tamu dari Jakarta.

“Akhirnya Majalaya punya hotel layak untuk bisnis trip. Dulu harus bolak-balik ke Bandung,” tambah Rizal, pengusaha tekstil asal Surabaya.


Penutup: Majalaya Siap Menyambut Era Baru

Dengan hadirnya hotel modern seperti Gunung View Majalaya, kini Majalaya tak lagi sekadar kota industri.

Ia sedang bergerak menjadi kota ramah wisata, dengan kombinasi unik antara aktivitas ekonomi, budaya lokal, dan keindahan alam.

Kehadiran hotel ini tidak hanya memenuhi kebutuhan akomodasi, tetapi juga membuka peluang besar untuk sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Bagi siapa pun yang ingin menjelajahi sisi lain dari Bandung yang masih alami, tenang, dan kaya budaya—Majalaya kini menjadi destinasi yang layak dikunjungi.

Exit mobile version