Bangun Fasilitas Olahraga Internasional DKI Siapkan Anggarannya

Bangun Fasilitas Olahraga Internasional

Bangun Fasilitas Olahraga Internasional DKI Siapkan Anggarannya menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kemajuan dunia olahraga di ibu kota.

Salah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur olahraga yang sesuai dengan standar internasional.

Fasilitas ini dirancang tidak hanya sebagai sarana latihan, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian luar biasa para atlet Jakarta, baik di kancah nasional maupun internasional.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan fasilitas olahraga yang layak dan profesional sebagai bentuk apresiasi terhadap cabang olahraga yang berhasil mencatat prestasi gemilang,

Terutama ketika berhasil melampaui target medali dalam ajang kompetisi resmi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS).

Bangun Fasilitas Olahraga Internasional Di DKI

DKI siapkan anggaran untuk bangun fasilitas olahraga internasional

“Salah satu wujud nyata penghargaan kami kepada cabang olahraga yang berprestasi adalah melalui pembangunan dan peremajaan venue olahraga. Sebagai contoh, untuk cabang atletik, kami akan melakukan rehabilitasi total terhadap Stadion Rawamangun.

Proyek ini ditargetkan selesai antara bulan Oktober hingga November 2025,” ujar Andri dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Salah satu cabang olahraga yang menjadi prioritas pembangunan adalah renang. Hal ini tidak terlepas dari prestasi luar biasa yang ditorehkan oleh tim renang DKI Jakarta dalam ajang POMNAS 2024, di mana para perenang berhasil membawa pulang 23 medali emas.

Capaian ini sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang telah bertahan hampir 20 tahun dengan perolehan 21 medali emas.

Menanggapi hal tersebut, Andri menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan segera membangun kolam renang baru dengan spesifikasi internasional yang akan digunakan sebagai pusat pelatihan dan kompetisi.

Pembangunan fasilitas ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun anggaran 2026 sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pembinaan olahraga prestasi.

“Kolam renang ini akan dibangun sesuai dengan standar internasional, sehingga mampu mendukung proses pelatihan atlet elite sekaligus menjadi venue penyelenggaraan event berskala nasional maupun internasional di masa mendatang,” tambah Andri.

Panahan Juga Menjadi Sorotan

Selain renang dan atletik, cabang olahraga panahan juga menjadi fokus perhatian Pemprov DKI Jakarta. Tahun ini menjadi kali pertama panahan dipertandingkan secara resmi dalam ajang POMNAS, dengan total 21 nomor pertandingan yang dilombakan.

Dispora DKI Jakarta membuka peluang besar bagi cabang ini untuk mendapatkan dukungan fasilitas, asalkan berhasil menunjukkan prestasi signifikan dalam kompetisi.

Andri menyampaikan, apabila panahan DKI Jakarta mampu menjuarai ajang tersebut, pemerintah provinsi akan menyediakan lokasi latihan yang lebih representatif dan modern sebagai bentuk dukungan lanjutan.

“Jika panahan berhasil menjadi juara umum di POMNAS, kami akan segera merancang pembangunan pusat pelatihan yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga bersifat modern dan multifungsi,” ujar Andri.

Revitalisasi Fasilitas Olahraga DKI Jakarta untuk Gaya Hidup Sehat | Bisik.id

Fasilitas Olahraga untuk Semua, Termasuk Atlet Disabilitas

Pemprov DKI Jakarta tidak hanya berfokus pada pengembangan fasilitas bagi atlet umum. Pemerintah juga menyusun rencana strategis untuk membangun kompleks olahraga yang inklusif dan ramah terhadap penyandang disabilitas. Hal ini merupakan bagian dari komitmen mewujudkan kesetaraan akses olahraga bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menurut rencana, pada tahun 2026 akan dibangun satu kompleks olahraga inklusif di kawasan GOR Cendrawasih, Jakarta Barat. Kompleks ini akan mencakup fasilitas untuk 16 cabang olahraga, termasuk kolam renang yang dapat digunakan oleh atlet disabilitas maupun non-disabilitas.

“Fasilitas ini akan dilengkapi dengan aksesibilitas penuh bagi para penyandang disabilitas. Desain arsitektur serta peralatan yang digunakan akan disesuaikan dengan kebutuhan khusus, sehingga dapat menciptakan lingkungan pelatihan yang aman, nyaman, dan produktif,” ungkap Andri.

Pembangunan Ekosistem Olahraga yang Profesional dan Berkelanjutan

Lebih jauh, Andri menekankan bahwa pembangunan infrastruktur olahraga tersebut bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem olahraga yang profesional, terstruktur, dan berkelanjutan di wilayah DKI Jakarta.

Dengan adanya dukungan nyata dari pemerintah, diharapkan para atlet dapat berlatih secara optimal dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai kompetisi, baik nasional maupun internasional. Keberadaan fasilitas olahraga yang memadai juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi para atlet muda untuk terus mengembangkan potensi diri mereka di bidang olahraga.

“Kami ingin menciptakan sistem olahraga yang tidak hanya sukses dalam prestasi, tetapi juga mampu bertahan lama dan berkembang dalam jangka panjang. Karena itu, seluruh pembangunan ini kami arahkan pada terciptanya ekosistem yang sehat dan inklusif,” jelas Andri.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga membuka ruang kolaborasi dengan pihak swasta dan komunitas olahraga untuk memastikan keberlangsungan penggunaan fasilitas yang akan dibangun. Hal ini mencakup skema pemeliharaan, pengelolaan berbasis digital, serta model pelatihan berbasis teknologi.

Baca Juga : Luis Diaz Akan Bertahan di Liverpool Selama Mungkin

Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah, ditambah sinergi berbagai pihak, Jakarta diharapkan dapat menjadi barometer olahraga nasional yang tidak hanya unggul dari sisi prestasi, tetapi juga dari segi infrastruktur dan tata kelola.

Fasilitas olahraga yang modern, inklusif, dan terintegrasi akan menjadi fondasi penting dalam mencetak atlet-atlet berprestasi yang siap mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *