Banjir Terjang 2 Desa di Pohuwato, 2 Orang Sekeluarga Tewas
Bencana banjir kembali melanda wilayah Indonesia, kali ini terjadi di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo
Dua desa di kecamatan Taluditi, yakni Desa Hulawa dan Desa Bunto, terendam banjir akibat hujan
deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Selasa malam hingga Rabu pagi. Tragisnya, peristiwa ini menelan korban jiwa.
Dua orang dari satu keluarga ditemukan tewas setelah terseret arus banjir yang begitu deras.
Musibah ini kembali menjadi peringatan penting tentang kerentanan banyak daerah di Indonesia terhadap bencana
hidrometeorologi, terlebih di musim penghujan yang belum juga mereda di sejumlah wilayah timur Indonesia.

Kronologi Kejadian Banjir
Banjir dilaporkan terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.00 WITA, saat sebagian besar warga masih terlelap.
Hujan deras yang mengguyur sejak sore hari menyebabkan sungai Taluditi meluap, dan air langsung merendam rumah-rumah warga yang berada di dataran rendah.
Ketinggian air sempat mencapai setinggi 1,5 meter, terutama di wilayah dekat bantaran sungai.
Banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga, dan hanya fokus menyelamatkan diri.
Menurut keterangan Kepala BPBD Pohuwato, pihaknya langsung menerima laporan dari aparat desa setempat, dan tim
tanggap darurat segera diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan warga yang masih terjebak di rumah masing-masing.
Dua Korban Jiwa dari Satu Keluarga
NADIA4D GACOR Dalam proses evakuasi, petugas menemukan dua korban jiwa yang diketahui merupakan ayah dan anak dari keluarga
yang tinggal di Desa Hulawa. Mereka diduga terseret arus saat berusaha menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah.
Korban sempat dinyatakan hilang selama beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, terjebak di genangan lumpur sekitar 300 meter dari rumah mereka.
Jenazah keduanya kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pemerintah daerah menyampaikan
belasungkawa dan dukungan moral, serta akan memberikan bantuan santunan duka bagi keluarga korban.
Dampak Banjir dan Kondisi Terkini
Banjir yang terjadi mengakibatkan puluhan rumah terendam, beberapa rusak ringan, dan sebagian besar perabot rumah tangga milik warga tidak dapat diselamatkan. Sekitar 80 kepala keluarga terdampak langsung, dan sebagian dari mereka saat ini masih mengungsi ke rumah kerabat atau ke posko sementara yang didirikan di balai desa.
Akses jalan antar desa juga sempat terputus akibat genangan air dan longsor kecil di beberapa titik. Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan relawan dikerahkan untuk membuka akses serta menyalurkan logistik berupa makanan, air bersih, dan selimut.
BPBD juga telah memasang peringatan dini kepada desa-desa di sekitar aliran sungai agar bersiap menghadapi kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Respons Pemerintah Daerah dan Bantuan Darurat
Pemerintah Kabupaten Pohuwato menyatakan status siaga darurat banjir untuk wilayah Taluditi dan sekitarnya. Bupati Pohuwato bersama tim BPBD dan Dinas Sosial langsung turun ke lokasi bencana untuk memantau kondisi dan memastikan bantuan segera disalurkan.
“Kami mengutamakan keselamatan warga dan telah mendirikan dapur umum serta posko kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit pasca-banjir,” ujar Kepala BPBD Pohuwato dalam keterangan persnya.
Bantuan logistik dan tenda juga telah dikirimkan dari provinsi untuk mendukung kebutuhan pengungsi selama masa tanggap darurat.
Baca juga: Morowali Diguncang Gempa Berkekuatan 4,2 Magnitudo, Pusat Lindu di Kedalaman 8 Km
Penutup
VENUS4D Musibah banjir yang menimpa dua desa di Pohuwato dan menewaskan dua orang sekeluarga ini menjadi
pengingat keras akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam Curah hujan tinggi dan kerentanan
lingkungan akibat kerusakan daerah aliran sungai turut memperparah dampak banjir.
Pemerintah daerah bersama masyarakat diharapkan terus meningkatkan upaya mitigasi, termasuk sistem peringatan dini
penguatan tanggul sungai, dan penataan kawasan rawan banjir. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan warga terdampak bisa segera pulih dari musibah ini.