Site icon FRIESIANEWS | Menyediakan Kabar Terkini Di Indonesia

Fenomena Rojali Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang

Fenomena Rojali Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang

Fenomena Rojali Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang

Fenomena Rojali Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang

Fenomena “Rojali” merupakan istilah populer di media sosial yang merupakan akronim dari “Rombongan Jajan Lagi-lagi Diskon”.

Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kebiasaan masyarakat yang hanya tertarik belanja saat ada diskon, promo, atau potongan harga tertentu.

Rojali bukan hanya sekadar lelucon atau meme, tapi juga cerminan nyata dari perilaku konsumen modern yang semakin selektif dan sadar harga.

Dalam banyak kasus, orang-orang yang termasuk kategori “Rojali” cenderung menunda pembelian barang sampai ada program promo.

Hal ini sering terlihat saat momen-momen seperti Harbolnas, 11.11, 12.12, payday sale, atau flash sale dari marketplace.

Fenomena Rojali Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang

Ada beberapa alasan mengapa fenomena Rojali menjadi tren di masyarakat, khususnya generasi muda:

  1. Banjir Promo di E-Commerce
    Platform belanja online bersaing menawarkan diskon besar-besaran hampir setiap bulan. Hal ini membentuk kebiasaan konsumen untuk hanya berbelanja saat ada promo.

  2. Meningkatnya Kesadaran Finansial
    Banyak anak muda mulai sadar pentingnya mengatur keuangan dan tidak ingin boros. Mereka hanya belanja saat merasa mendapatkan “value for money”.

  3. Budaya FOMO dan Sosial Media
    Informasi tentang promo mudah tersebar lewat media sosial. Orang takut ketinggalan diskon, sehingga hanya tergoda belanja saat banyak orang juga melakukannya.

  4. Tren Hemat dan Minimalisme
    Gaya hidup hemat dan anti konsumtif mulai populer. Konsumen tidak lagi asal belanja, tapi lebih selektif berdasarkan kebutuhan dan momen yang tepat.

Dampak Positif dari Fenomena Rojali

Meski terkesan lucu dan konsumtif, fenomena Rojali punya sisi positif yang patut diperhatikan:

Tantangan Bagi Pelaku Usaha

Fenomena Rojali juga memberikan tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis, khususnya UMKM dan retailer:

Tips Belanja Bijak ala Rojali

Untuk kamu yang merasa relate dengan gaya belanja ala Rojali, berikut beberapa tips agar tetap bijak:

Dengan strategi ini, kamu bisa tetap hemat tanpa terjebak belanja impulsif saat ada diskon besar-besaran.

Kesimpulan: Rojali, Simbol Konsumen Modern

Fenomena Rojali bukan hanya sekadar istilah lucu di internet, tapi menjadi cerminan nyata dari konsumen yang semakin cerdas, selektif, dan sadar harga.

Di tengah gempuran promosi dan diskon dari e-commerce, konsumen masa kini tahu cara memanfaatkan momen terbaik untuk belanja hemat.

Bagi pelaku usaha, memahami pola belanja Rojali bisa menjadi kunci untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat sasaran.

Sementara bagi konsumen, jadi “Rojali” sah-sah saja — asal tetap bijak dan tidak boros.

Baca juga: 2 Petinggi PT BR Jadi Tersangka Kasus Kayu Ilegal di Ketapang Kalbar

Exit mobile version