By Admin 
12 Makanan Sumber Protein Tinggi Selain Telur, Salah Satunya Edamame
Protein merupakan salah satu makronutrien esensial yang sangat dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, menghasilkan enzim, hormon, serta menjaga sistem kekebalan tubuh. Banyak orang mengandalkan telur sebagai sumber protein utama karena mudah ditemukan dan terjangkau. Namun, bagi mereka yang memiliki alergi terhadap telur atau ingin variasi, terdapat banyak pilihan makanan lain yang juga tinggi protein.
12 Makanan Sumber Protein Tinggi Selain Telur, Salah Satunya Edamame
Edamame adalah kacang kedelai muda yang direbus atau dikukus dan disajikan dalam polongnya. Dalam 100 gram edamame, terkandung sekitar 11 gram protein. Selain tinggi protein, edamame juga mengandung serat, vitamin C, zat besi, dan antioksidan. Makanan ini sangat cocok bagi vegetarian maupun mereka yang ingin mengurangi konsumsi protein hewani.
Tempe, Superfood Tradisional Indonesia
Tempe merupakan hasil fermentasi kedelai yang tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan. Dalam 100 gram tempe terdapat sekitar 19 gram protein. Tempe juga kaya akan kalsium dan vitamin B12, menjadikannya makanan nabati yang lengkap untuk kebutuhan gizi harian.
Dada Ayam Tanpa Kulit, Sumber Protein Rendah Lemak
Dada ayam tanpa kulit dikenal sebagai sumber protein hewani rendah lemak. Dalam 100 gram dada ayam, terdapat sekitar 31 gram protein. Kandungan lemaknya yang rendah membuatnya ideal untuk program diet tinggi protein dan rendah kalori.
Ikan Tuna, Pilihan Praktis dan Kaya Nutrisi
Ikan tuna kalengan dalam air atau segar memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu sekitar 25 gram per 100 gram. Selain protein, tuna juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Kacang Almond, Camilan Tinggi Protein dan Serat
Almond tidak hanya menjadi camilan sehat, tetapi juga mengandung protein yang cukup tinggi, sekitar 21 gram per 100 gram. Almond juga kaya akan vitamin E, magnesium, dan antioksidan, yang membantu meningkatkan kesehatan kulit dan sistem imun.
Greek Yogurt, Fermentasi Susu dengan Protein Tinggi
Greek yogurt memiliki konsentrasi protein yang lebih tinggi dibandingkan yogurt biasa. Dalam satu cangkir (sekitar 200 gram), terdapat 10–20 gram protein. Produk ini juga mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna.
Kacang Merah, Sumber Protein dan Serat Nabati
Kacang merah adalah sumber protein nabati yang baik, terutama untuk vegetarian. Dalam 100 gram kacang merah matang, terdapat sekitar 8–9 gram protein. Kandungan seratnya juga tinggi, membantu memperlancar pencernaan dan menjaga kadar gula darah.
Keju Cottage, Rendah Lemak dan Protein Tinggi
Keju cottage merupakan produk susu rendah lemak dengan kandungan protein tinggi. Dalam 100 gram keju cottage, terkandung sekitar 11 gram protein. Rasanya yang lembut membuatnya cocok dicampur dalam salad atau dikonsumsi langsung sebagai camilan.
Udang, Kaya Protein dan Rendah Kalori
Udang adalah pilihan makanan laut yang tinggi protein dan rendah kalori. Dalam 100 gram udang, terdapat sekitar 24 gram protein. Udang juga mengandung selenium dan vitamin B12 yang penting untuk metabolisme tubuh.
Brokoli, Sayuran dengan Kandungan Protein Tak Terduga
Meskipun bukan sumber utama, brokoli mengandung protein dalam jumlah yang mengejutkan untuk ukuran sayuran, yaitu sekitar 2,8 gram per 100 gram. Selain itu, brokoli juga mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Quinoa, Pseudo-Sereal dengan Asam Amino Lengkap
Quinoa adalah biji-bijian yang mengandung semua sembilan asam amino esensial, menjadikannya sumber protein lengkap. Dalam 100 gram quinoa matang, terdapat sekitar 4 gram protein. Selain itu, quinoa juga bebas gluten dan cocok untuk diet sehat.
Kesimpulan: Variasi Sumber Protein Penting untuk Gizi Seimbang
Protein tidak hanya bisa didapat dari telur. Beragam sumber protein nabati maupun hewani lainnya seperti edamame, tempe, tuna, dan quinoa bisa menjadi pilihan sehat untuk menunjang asupan gizi harian. Mengombinasikan berbagai jenis protein dari makanan yang berbeda membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dengan seimbang. Dengan pola makan yang bervariasi dan bergizi, kesehatan tubuh akan tetap optimal tanpa harus bergantung pada satu jenis makanan saja.
Baca juga:Bencana Banjir di Kota Medan Pemicu, Dampak dan Imbauan Pemerintah