Cara Cek Penerima PKH September 2025 dan Jadwal Pencairannya

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan sosial bersyarat yang digulirkan pemerintah untuk membantu keluarga miskin atau rentan miskin. Program ini sudah berjalan sejak 2007 dan terus diperkuat hingga saat ini. Dengan adanya PKH, penerima manfaat bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok, pendidikan anak, hingga kesehatan keluarga.

Pada bulan September 2025, pemerintah kembali menyalurkan dana PKH sesuai jadwal pencairan yang telah ditentukan. Bagi masyarakat, penting untuk mengetahui cara mengecek apakah namanya masuk sebagai penerima atau tidak.

Cara Cek Penerima PKH September 2025 dan Jadwal Pencairannya

Masyarakat dapat memeriksa status penerimaan PKH melalui situs resmi yang disediakan pemerintah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id di peramban.

  2. Masukkan data sesuai KTP seperti nama lengkap, alamat, dan kode verifikasi.

  3. Klik tombol cari data.

  4. Sistem akan menampilkan informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH atau tidak.

Metode ini cukup mudah diakses oleh siapa saja yang memiliki ponsel dengan internet. Pemerintah terus memperbarui data sehingga hasil pengecekan bisa diandalkan.

Cara Cek Penerima PKH Melalui Aplikasi

Selain lewat website, masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store maupun App Store. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat akun, mendaftar, dan memantau status bantuan.

  • Unduh aplikasi Cek Bansos.

  • Lakukan registrasi dengan NIK dan data pribadi.

  • Setelah login, pilih menu “Cek Bansos”.

  • Hasil akan menunjukkan apakah Anda termasuk penerima PKH.

Penggunaan aplikasi dinilai lebih praktis karena bisa diakses kapan saja tanpa harus membuka situs web.

Jadwal Pencairan PKH September 2025

Pencairan PKH biasanya dilakukan setiap tiga bulan sekali atau per tahap. Untuk September 2025, jadwal pencairan diperkirakan berlangsung mulai awal hingga pertengahan bulan. Dana akan ditransfer melalui rekening bank Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, dan BTN.

Adapun besaran bantuan berbeda tergantung kategori, antara lain:

  • Rp900.000 per tahun untuk anak SD/MI.

  • Rp1.500.000 per tahun untuk anak SMP/MTs.

  • Rp2.000.000 per tahun untuk anak SMA/SMK.

  • Rp3.000.000 per tahun untuk ibu hamil.

  • Rp2.400.000 per tahun untuk lansia dan penyandang disabilitas.

Besaran tersebut akan dibagi dalam empat tahap pencairan selama setahun, sehingga penerima bisa menyesuaikan kebutuhan.

Tujuan Penyaluran PKH

Tujuan utama PKH adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan anak-anak tetap bersekolah, ibu hamil mendapat layanan kesehatan, serta lansia dan disabilitas memperoleh dukungan.

Selain itu, PKH juga mendorong kemandirian keluarga. Penerima manfaat diharapkan tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga bisa mengembangkan usaha atau meningkatkan taraf hidup melalui program pemberdayaan ekonomi yang terhubung dengan PKH.

Tantangan dalam Penyaluran PKH

Meskipun program ini sangat bermanfaat, masih ada tantangan yang dihadapi, seperti data penerima yang belum sepenuhnya akurat, keterlambatan pencairan, hingga kurangnya pemahaman masyarakat mengenai cara cek status penerimaan. Oleh karena itu, pemerintah terus memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar penyaluran lebih tepat sasaran.

Kesimpulan

PKH September 2025 menjadi salah satu momen penting bagi keluarga penerima manfaat untuk mendapatkan bantuan yang bisa meringankan beban ekonomi. Masyarakat dapat mengecek status penerimaan melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos. Dengan jadwal pencairan yang jelas, diharapkan dana bantuan bisa digunakan dengan bijak untuk kebutuhan keluarga.

Baca juga: Cara Arya Mohan Tampil Maksimal dan Percaya Diri Jadi Aktor

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *