Mengapa Istirahat Setelah Olahraga Itu Penting

Banyak orang yang giat berolahraga setiap hari untuk mendapatkan tubuh yang sehat.

Namun, terlalu memaksakan diri berolahraga justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Banyak influencer kesehatan yang mengingatkan pentingnya memberi waktu tubuh untuk istirahat dari aktivitas olahraga.

Momen ini disebut ‘deload week’, yaitu periode istirahat yang dianggap penting untuk memaksimalkan hasil kebugaran.

Tujuan dari deload week adalah memberikan waktu tubuh untuk pulih dari kelelahan dan kerusakan yang bisa terjadi akibat latihan intensif.

Mengapa Istirahat Setelah Olahraga Itu Penting
Mengapa Istirahat Setelah Olahraga Itu Penting

Olahraga yang intens dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otot, namun kondisi ini dapat pulih jika tubuh diberikan waktu yang cukup untuk istirahat.

Saat berolahraga, otot bisa mengalami robekan kecil pada seratnya. Setelah latihan intensif, serat otot tersebut bisa menjadi tidak teratur.

Kondisi ini dapat memicu peradangan pada jaringan otot, yang memerlukan waktu untuk pulih dan pulih.

Namun peradangan ini juga dapat memberikan dampak positif pada otot, karena membantu proses perbaikan dan pertumbuhan otot.

Namun, jika tubuh terus dipaksa berolahraga saat otot masih dalam kondisi rusak, kerusakan ringan pada otot bisa menjadi permanen. Akibatnya, peradangan tidak akan menghentikan dan mengganggu proses pemulihan.

Menurut friesiannews.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa gen dalam otot menyimpan jejak memori.

Cara memaksimalkan pemulihan

Gen tersebut berperan dalam menyimpan informasi yang bertanggung jawab atas pertumbuhan otot, meskipun dalam kondisi yang belum sepenuhnya siap.

Artinya, otot setiap orang memiliki kemampuan untuk merespons olahraga dengan lebih cepat dan efektif di masa depan, serta mendorong pertumbuhan setelah periode istirahat.

Bahkan setelah istirahat  Setelah Olahraga yang cukup lama, kebugaran otot dapat kembali optimal.

Alasan lain mengapa penting untuk mengambil waktu jeda dari olahraga adalah untuk meminimalkan risiko nyeri otot yang dapat memicu sindrom overtraining.

Overtraining syndrome adalah kondisi kelelahan yang berlangsung lama akibat olahraga berlebihan tanpa cukup waktu istirahat.

Kondisi ini bisa bertahan dari beberapa minggu hingga bulan.

Gejala overtraining syndrome biasanya meliputi kelelahan, penurunan performa olahraga, dan perubahan suasana hati.

adalah dengan mengatur deload week setiap 4-6 pekan setelah berolahraga secara rutin, sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Para influencer dan ahli kesehatan umumnya sepakat dengan jadwal ini untuk mendukung pemulihan yang optimal.

Selama deload week, biasanya tidak ada aktivitas olahraga yang sama sekali.

Jika ada, olahraga hanya dilakukan 1-2 kali dalam seminggu dengan intensitas yang rendah untuk membantu tubuh tetap aktif tanpa membebani otot terlalu banyak

Misalnya, jika Anda mengikuti program latihan intensif untuk persiapan maraton, pastikan untuk menjadwalkan hari istirahat setiap minggunya.

Selain itu, atur waktu untuk tetap berolahraga, namun dengan intensitas yang lebih rendah agar tubuh tetap aktif tanpa risiko overtraining

 

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *