Steven Spielberg hingga James Gunn Berduka David Lynch Meninggal Dunia

Steven Spielberg hingga James Gunn Berduka David Lynch Meninggal Dunia

Steven Spielberg hingga James Gunn Berduka David Lynch Meninggal Dunia

Jakarta, CNN Indonesia – Dunia perfilman berduka atas kepergian sutradara legendaris David Lynch yang meninggal dunia pada usia 78 tahun. Sineas di balik film ikonik seperti Mulholland Drive dan serial Twin Peaks tersebut mengembuskan napas terakhir di rumahnya, Los Angeles, pada Kamis (16/1) waktu setempat.

Steven Spielberg hingga James Gunn Berduka David Lynch Meninggal Dunia
Steven Spielberg hingga James Gunn Berduka David Lynch Meninggal Dunia

Kepergian David Lynch meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi penggemar tetapi juga komunitas perfilman. Para pembuat film dan aktor Hollywood menyampaikan pesan belasungkawa melalui media sosial. James Gunn hingga Steven Spielberg termasuk di antara mereka yang memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dianggap sebagai salah satu pelopor perfilman modern.

Pernyataan Duka dari Sineas dan Aktor Hollywood

James Gunn, sutradara terkenal, menyampaikan pesan emosionalnya melalui platform X/Twitter pada Sabtu (17/1). “RIP David Lynch. Anda menginspirasi begitu banyak orang,” tulisnya singkat.

Steven Spielberg, yang dikenal sebagai sineas besar lainnya, juga mengungkapkan rasa kehilangan. “Ini terasa tidak nyata dan terlihat seperti adegan dari salah satu film David sendiri,” ujar Spielberg dalam wawancara dengan Variety.

Ia melanjutkan, “Dunia akan merindukan karya original dan unik seperti miliknya. Film-filmnya telah teruji waktu dan akan selalu begitu.”

Selain sineas, aktor yang pernah bekerja sama dengan Lynch, seperti Kyle MacLachlan dan Naomi Watts, turut menyampaikan belasungkawa. Kyle MacLachlan, yang berperan dalam karya-karya besar Lynch seperti Dune (1984), Blue Velvet (1986), dan Twin Peaks, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang sutradara.

42 tahun yang lalu, dengan alasan di luar pemahaman saya, David Lynch menarikku dari ketidakjelasan untuk membintangi film dengan biaya besarnya yang pertama dan terakhir,” ungkap McLachlan. “Dia dengan jelas melihat sesuatu dalam diriku yang bahkan tidak saya sadari. Saya berutang budi terhadap visinya atas seluruh karier dan hidup saya.”

Warisan dan Karya Ikonik David Lynch

David Lynch adalah sutradara kelahiran 1946 yang telah mengukir namanya di dunia perfilman sejak era 1970-an. Karya-karyanya dikenal karena gaya surreal dan penuh makna simbolis. Namanya mulai melambung ketika ia menyutradarai Dune (1984), adaptasi dari novel epik karya Frank Herbert.

Beberapa karya terbaiknya, seperti Blue Velvet (1986), Wild at Heart (1990), dan Mulholland Drive (2001), dianggap sebagai karya klasik yang terus diapresiasi hingga kini. Selain film layar lebar, Lynch juga dikenal melalui serial Twin Peaks (1990), yang menjadi fenomena budaya dan diadaptasi menjadi beberapa sekuel.

David Lynch juga aktif menciptakan film pendek dan proyek eksperimental lainnya sepanjang kariernya. Film terakhir yang ia garap adalah Inland Empire (2006), sebuah thriller yang dibintangi Laura Dern dan Jeremy Irons. Pada 2017, ia kembali dengan Twin Peaks: The Return, sekuel dari serial aslinya yang mendapatkan pujian luas.

Kepergian David Lynch meninggalkan lubang besar dalam dunia perfilman. Sebagai pelopor gaya visual dan narasi yang unik, ia telah menginspirasi banyak sineas dan aktor di seluruh dunia. Warisan karyanya, mulai dari film panjang hingga serial televisi, akan terus dikenang dan menginspirasi generasi mendatang.

Para penggemar dan komunitas perfilman global kini merayakan hidup dan karya David Lynch dengan mengenang film-film dan pengaruhnya yang luar biasa. Dunia sinema telah kehilangan salah satu talenta terbaiknya, tetapi visinya akan terus hidup melalui karya-karya abadi yang telah ia tinggalkan.

 

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *