“Sudah hampir 1 bulan saya puasa sosial media setelah mendengar vonis
hakim yang saya dan keluarga saya anggap sangatlah tidak adil, sudah meminta agar ditinjau juga tidak digubris,” ungkap Angger Dimas.
Tak Ikhlas Sampai Kapanpun
Pernyataan sikap ini disampaikanya lewat Instagram Stories, Kamis (28/1/2024), dengan latar hitam polos pertanda Angger Dimas masih berduka lantaran ditinggal mati putranya. Duka makin bertambah kala mendengar vonis Majelis Hakim
Padahal, Jaksa Penuntut Umum menuntut Yudha Arfandi dengan hukuman mati. “Dengan ini, saya menyatakan sampai kapan pun tidak ikhlas dengan kehilangan anak saya dan vonis yang diberikan,” tulisnya
“However, karena sudah masuk ke ranah hukum, saya hormati keputusan para wakil Tuhan yang terlibat.
Saya yakin Allah akan memberikan hal yang adil dan sama di dunia ataupun akhirat,” Angger Dimas menyambung
Dalam kesempatan itu, Angger Dimas berterima kasih kepada sejumlah pihak termasuk ibunda. Ibunda Angger Dimas adalah orang pertama yang meyakini bahwa tewasnya Dante di kolam renang umum adalah kasus pembunuhan.
Ibunda Yakin Dante Dibunuh
Kini ibunda telah berpulang. Angger Dimas mendoakan ibunya dan Dante tenang di sisi Sang Khalik. Ia juga berterima kasih kepada sang ayah dan adik yang mengawal sidang Dante serta mengupayakan keadilan buat almarhum
“Di kesempatan ini, saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya. Almarhumah ibu yang memberi tahu bahwa ini pembunuhan di hari pertama dan sampai beliau berpulang (semoga Allah menjaga ibu dan Dante, amin),” Angger Dimas mengakhiri.