Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, Saatnya Borong!

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, Saatnya Borong!

Jakarta, CNBC IndonesiaHarga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Kamis (6/3/2025). Setelah mengalami kenaikan selama beberapa hari berturut-turut, emas Antam akhirnya melemah sebesar Rp 3.000 per gram.

Berdasarkan data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas batangan ukuran 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.706.000 per gram, turun dari harga sebelumnya Rp 1.709.000 per gram. Penurunan ini sekaligus mengakhiri rally panjang emas Antam, yang sebelumnya telah naik Rp 37.000 per gram dalam tiga hari terakhir.

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, Saatnya Borong!
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, Saatnya Borong!

Selain itu, harga buyback emas Antam—yakni harga yang digunakan jika konsumen ingin menjual kembali emas mereka ke Antam—juga mengalami penurunan sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 1.555.000 per gram.

Harga Emas Antam Berlawanan dengan Tren Global

Menariknya, pergerakan harga emas Antam hari ini justru bertolak belakang dengan tren harga emas dunia. Pada perdagangan Rabu (5/3/2025), harga emas global di pasar spot mengalami penguatan 0,05% dan ditutup pada level US$2.918,84 per troy ons. Penguatan ini memperpanjang reli emas global menjadi tiga hari berturut-turut.

Kondisi ini menunjukkan adanya perbedaan faktor yang mempengaruhi harga emas di tingkat domestik dan global. Sementara harga emas dunia terus menguat akibat berbagai faktor ekonomi makro, harga emas Antam mengalami penurunan karena faktor-faktor tertentu di dalam negeri.

Faktor Penyebab Penurunan Harga Emas Antam

Ada beberapa alasan mengapa harga emas Antam mengalami penurunan meskipun harga emas dunia justru menguat:

1. Penguatan Rupiah terhadap Dolar AS

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga emas domestik adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Jika rupiah menguat terhadap dolar, maka harga emas dalam negeri cenderung lebih murah. Sebaliknya, jika rupiah melemah, harga emas akan naik. Hari ini, rupiah menunjukkan tren penguatan terhadap dolar AS, yang berkontribusi pada pelemahan harga emas Antam.

2. Koreksi Pasar Setelah Kenaikan Beruntun

Dalam tiga hari terakhir, harga emas Antam telah mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 37.000 per gram. Oleh karena itu, koreksi harga wajar terjadi sebagai bentuk penyesuaian pasar. Setelah reli panjang, sebagian investor dan trader emas mungkin memilih untuk merealisasikan keuntungan (profit-taking), sehingga harga emas mengalami tekanan jual.

3. Permintaan di Pasar Domestik yang Berfluktuasi

Harga emas Antam juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar domestik. Jika permintaan menurun sementara stok emas di pasaran meningkat, harga cenderung mengalami penurunan. Beberapa investor mungkin menunda pembelian emas dalam kondisi harga tinggi, menunggu waktu yang lebih tepat untuk berinvestasi kembali.

Apakah Sekarang Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas?

Banyak investor bertanya-tanya, apakah sekarang saat yang tepat untuk membeli emas? Dengan penurunan harga sebesar Rp 3.000 per gram, beberapa analis melihat ini sebagai kesempatan emas bagi para investor untuk masuk ke pasar sebelum harga kembali naik.

Beberapa faktor yang mendukung peluang pembelian emas saat ini adalah:

Emas tetap menjadi aset lindung nilai (safe haven) yang diminati di tengah ketidakpastian ekonomi global.  Tren emas global masih dalam jalur bullish sehingga harga emas domestik berpotensi kembali naik. Koreksi harga emas Antam tidak signifikan dibandingkan dengan kenaikan yang telah terjadi sebelumnya.

Strategi Investasi Emas di Tengah Fluktuasi Harga

Bagi investor yang ingin membeli emas dalam kondisi harga yang sedang turun, berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:

1. Menerapkan Strategi Dollar Cost Averaging (DCA)

Strategi Dollar Cost Averaging (DCA) adalah metode investasi dengan cara membeli emas secara berkala dalam jumlah yang sama, tanpa terpengaruh naik-turun harga. Strategi ini membantu mengurangi risiko volatilitas harga dan memungkinkan investor mendapatkan harga rata-rata yang lebih stabil dalam jangka panjang.

2. Membeli Emas dalam Bentuk Batangan atau Tabungan Emas

Emas batangan dan tabungan emas digital biasanya lebih menguntungkan dibandingkan emas perhiasan. Hal ini karena emas batangan tidak dikenakan biaya pembuatan dan lebih mudah untuk dijual kembali dengan harga pasar yang kompetitif.

3. Mengamati Tren Pasar Global

Sebelum membeli emas, penting untuk terus memantau pergerakan harga emas dunia dan faktor ekonomi global. Dengan memahami kondisi pasar, investor dapat mengambil keputusan yang lebih tepat terkait waktu pembelian dan penjualan emas.

4. Menyimpan Emas di Tempat yang Aman

Bagi investor yang membeli emas fisik, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman, seperti safe deposit box di bank atau layanan penyimpanan emas terpercaya. Jika memilih investasi emas digital, pastikan platform yang digunakan memiliki regulasi yang jelas dan terjamin keamanannya.

BACA JUGA:Kabar Minyakita Dikemas Ulang, Bos Bapanas Bilang Begini

Prediksi Harga Emas ke Depan

Meskipun harga emas Antam mengalami penurunan hari ini, para analis masih memperkirakan bahwa harga emas berpotensi kembali naik dalam beberapa waktu ke depan. Beberapa faktor yang bisa mendorong kenaikan harga emas adalah:

Ketidakpastian ekonomi global yang mendorong investor mencari aset safe haven.  Kebijakan moneter bank sentral, termasuk kemungkinan pemangkasan suku bunga yang dapat memperkuat harga emas.  Peningkatan permintaan emas di pasar global dan domestik, terutama menjelang momentum tertentu seperti Ramadan dan Lebaran.

Kesimpulan: Waktu yang Tepat untuk Investasi?

Harga emas Antam turun Rp 3.000 per gram, mengakhiri kenaikan selama tiga hari sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti penguatan rupiah, koreksi pasar, dan fluktuasi permintaan di pasar domestik.

Meskipun demikian, harga emas masih dalam tren positif secara keseluruhan, terutama jika melihat perkembangan harga emas dunia yang terus menguat. Oleh karena itu, banyak investor melihat penurunan harga ini sebagai peluang untuk membeli emas dengan harga lebih murah sebelum kembali naik.

Bagi mereka yang ingin berinvestasi emas, strategi pembelian bertahap, memilih emas batangan, serta terus memantau tren pasar adalah langkah terbaik untuk memaksimalkan keuntungan. Dengan kondisi pasar saat ini, apakah Anda siap memanfaatkan kesempatan ini untuk berinvestasi dalam emas?

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *