Khatib Idul Fitri Istiqlal Ajak Masyarakat Rukun Bangun Negara
Khatib Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Ahmad Tholabi Kharile, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu dalam membangun negara Indonesia. Dalam khutbahnya yang disampaikan pada Senin (31/3/2025), Ahmad Tholabi menekankan pentingnya persatuan sebagai pilar dalam upaya membangun bangsa.
“Harapan bagi terwujudnya negeri yang makmur dan diberkahi harus kita perjuangkan secara kontinyu, konsisten, dan bersungguh-sungguh dengan spirit menghadirkan kebaikan bersama,” tutur Ahmad Tholabi di hadapan jamaah yang memadati Masjid Istiqlal.

Menjaga Persatuan di Tengah Keberagaman
Dalam ceramahnya, Ahmad Tholabi berpesan kepada seluruh umat agar tetap menjaga persatuan, meskipun terdapat perbedaan latar belakang dan agama. Menurutnya, keberagaman adalah bagian dari sunnatullah yang memang sudah seharusnya diterima dengan lapang dada.
“Seperti yang kita sadari bersama bahwa untuk membangun negara yang besar ini dibutuhkan persatuan dan kebersamaan dari seluruh elemen anak bangsa, dengan tetap mengakui keragaman latar belakang dan pandangan yang secara sunnatullah memang diciptakan berbeda-beda,” jelasnya.
Pentingnya Spirit Ramadan dalam Membangun Bangsa
Lebih lanjut, Ahmad Tholabi mengajak masyarakat agar semangat persatuan yang tercipta selama Ramadan tetap dipelihara meskipun Idul Fitri telah tiba. Ia yakin bahwa jika semangat kebaikan yang telah dibangun selama bulan suci terus berlanjut, Indonesia akan semakin kuat dan makmur.
“Insyaallah spirit kemabruran Ramadan seiring dengan tibanya hari raya Idul Fitri akan terus menerangi negeri ini. Indonesia tercinta akan terus diterangi kebaikan dengan kemuliaan dan kesejahteraan,” ucap Ahmad Tholabi penuh harap.
Ikhtiar Bersama dalam Mewujudkan Kemajuan
Ahmad Tholabi menegaskan bahwa ikhtiar membangun bangsa harus dilakukan secara bersama-sama, dengan semangat perjuangan yang tidak mengenal lelah. Menurutnya, kemajuan dan kesejahteraan hanya bisa tercapai dengan kerja keras dan keikhlasan yang dilandasi ridha Allah SWT.
“Tentu saja dengan ikhtiar dan perjuangan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mewujudkan negara yang maju dan sejahtera dalam naungan ridha Allah SWT,” tambahnya.
Refleksi Persatuan dalam Momentum Idul Fitri
Momentum Idul Fitri tahun ini, kata Ahmad Tholabi, hendaknya dimaknai sebagai momen mempererat tali persaudaraan. Setelah satu bulan penuh menjalani ibadah puasa, Idul Fitri seharusnya menguatkan rasa saling menghargai dan menjaga persatuan bangsa.
Ahmad Tholabi juga mengingatkan agar umat Muslim tidak terjebak pada perbedaan pandangan yang justru dapat memecah belah. Baginya, merajut persatuan dalam bingkai keberagaman adalah wujud nyata dari implementasi nilai-nilai keislaman.
Peran Ulama dalam Membangun Kebersamaan
Selain itu, Ahmad Tholabi menyoroti peran ulama dan tokoh agama dalam merajut kebersamaan. Menurutnya, ulama harus berada di garda terdepan dalam memberikan teladan, baik dalam ucapan maupun perbuatan, agar masyarakat bisa mengikuti jejak kebaikan tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa ulama memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keharmonisan umat beragama, serta mengarahkan masyarakat agar tetap berada pada jalan yang lurus.
Tantangan Persatuan di Era Modern
Ahmad Tholabi juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dalam menjaga persatuan bangsa di tengah perkembangan teknologi informasi. Menurutnya, hoaks dan ujaran kebencian sering kali menjadi pemicu perpecahan, sehingga umat harus lebih bijak dalam menyaring informasi.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap berpikir positif dan menjaga kerukunan dengan tidak mudah terpancing provokasi yang merusak persatuan.
Doa untuk Indonesia
Mengakhiri khutbahnya, Ahmad Tholabi memanjatkan doa agar Indonesia senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Ia berharap agar seluruh umat Muslim dapat menjaga persatuan dan menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi bangsa ini dan memberkahi setiap ikhtiar kita dalam mewujudkan Indonesia yang maju, aman, dan sejahtera,” pungkas Ahmad Tholabi.
Momentum Idul Fitri di Masjid Istiqlal tahun ini tidak hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi refleksi bagi u
Baca juga: Kepanikan Warga Myanmar Diguncang Gempa M 7,7, Bangunan Roboh