By Admin 
Korban Kecelakaan Ditolong Plt Walkot Jaktim Baru Tiga Minggu di Jakarta
Pada Selasa, 18 Maret 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. Seorang pria berusia 70 tahun bernama Anis Mangkudun menjadi korban setelah ditabrak oleh sebuah mobil pikap. Kejadian ini terjadi saat Anis sedang berjalan kaki di sepanjang jalan tersebut.
Insiden ini menjadi perhatian luas setelah Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, yang baru menjabat tiga minggu, turun tangan langsung untuk membantu korban dan membawanya ke rumah sakit menggunakan mobil dinasnya. Aksi heroiknya pun menjadi viral di media sosial.
Korban Kecelakaan Ditolong Plt Walkot Jaktim Baru Tiga Minggu di Jakarta
Menurut keterangan putrinya, Fitri (31), sang ayah baru saja datang dari Padang belum genap satu bulan sebelum kecelakaan terjadi. Setelah bertahun-tahun tidak mengunjungi Jakarta, tahun ini ia memutuskan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di ibu kota.
“Baru dateng bang dari Padang belum sebulan, sudah berapa tahun nggak dateng nih. Nah, tahun ini dateng saya kaget, itu juga nggak ada konfirmasi, tahu-tahunya saya melihat ayah sudah nenteng kardus saja,” ujar Fitri ketika ditemui di lokasi kejadian pada malam hari.
Rencananya, setelah Idul Fitri, Anis akan kembali ke kampung halamannya di Padang seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, nasib berkata lain. Sebelum sempat merayakan lebaran, ia mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya.
Kebiasaan Anis yang Tidak Bisa Diam di Rumah
Fitri menceritakan bahwa ayahnya adalah sosok yang tidak betah berdiam diri di rumah. Ia memiliki kebiasaan berjalan kaki di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, terutama sebelum waktu salat.
“Ayah nggak betah diem di rumah, jadi jalan-jalan sambil nunggu buat sholat. Dia jalan, nanti abis mau azan pulang, sholat dzuhur, ntar istirahat sebentar, sore jalan lagi,” ungkap Fitri.
Anis berjalan dengan menggunakan tongkat karena mengalami masalah pada kakinya. Namun, meskipun fisiknya sudah tak sekuat dulu, ia tetap mempertahankan kebiasaannya berjalan kaki.
Detik-Detik Kecelakaan Tragis
Saat kecelakaan terjadi, Fitri tidak berada di rumah. Ia baru mengetahui kabar buruk itu setelah diberi tahu oleh para tetangganya.
“Orang-orang yang ngabarin, tuh Bapak ketabrak mobil. Kita lari-lari ke sana, pas saya lihat ayah sudah nggak ada di TKP, sudah nggak ada di tempat,” ujar Fitri.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh dari saksi mata di lokasi kejadian, ayahnya sudah dievakuasi. Namun, pada awalnya, tidak ada yang tahu korban dibawa ke mana.
“Kata orang-orang yang di sana yang pada melihat, sudah dibawa, tapi nggak ada yang tahu bawa ke mana katanya. Ya saya langsung cari ke Rumah Sakit Islam, sudah ada ayah di sana, IGD,” tambahnya.
Plt Walkot Jaktim Langsung Bantu Korban
Kejadian ini menjadi sorotan setelah beredar video yang menunjukkan aksi Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, yang turun langsung ke jalan untuk membantu korban kecelakaan. Dalam video tersebut, terlihat Iin masih mengenakan seragam dinas saat kejadian berlangsung.
Saat melintas di lokasi kejadian, Iin melihat korban terkapar di jalan dengan beberapa warga yang tampak kebingungan. Tanpa ragu, ia segera keluar dari mobilnya dan mengambil tindakan cepat.
“Ayo cepat bawa ke Rumah Sakit Islam,” perintah Iin dalam video tersebut.
Ia meminta warga untuk segera memasukkan korban ke dalam mobil dinasnya, dan tanpa menunggu ambulans, ia langsung membawanya ke rumah sakit. Tindakan cepat ini menjadi viral dan mendapat banyak apresiasi dari warganet.
Baca juga:APBN Awal Tahun Tekor Rp 31,2 Triliun: Sinyal Buruk Kinerja Fiskal 2025
Viral di Media Sosial: Apresiasi untuk Aksi Heroik Plt Walkot
Setelah video aksi heroik Iin tersebar di media sosial, banyak netizen yang memberikan komentar positif dan mengapresiasi tindakannya. Banyak yang merasa bangga karena seorang pejabat pemerintahan menunjukkan empati dan kepedulian terhadap masyarakat secara langsung.
Komentar-komentar positif pun membanjiri unggahan video tersebut:
- “Jarang banget ada pejabat yang turun langsung nolong korban kayak gini. Salut buat Ibu Iin!”
- “Semoga banyak pemimpin daerah yang seperti beliau, cepat tanggap dan peduli.”
- “Terima kasih Bu Iin, sudah memberikan contoh bahwa pemimpin yang baik itu harus dekat dengan rakyatnya.”
Tidak sedikit pula yang berharap tindakan seperti ini bisa menginspirasi pejabat publik lainnya agar lebih peduli dengan kondisi masyarakat.
Kronologi Kejadian: Bagaimana Kecelakaan Ini Bisa Terjadi?
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Anis Mangkudun ditabrak oleh sebuah mobil pikap saat sedang berjalan dari arah Jatinegara menuju Cakung. Mobil yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi tidak sempat menghindari Anis yang berjalan di pinggir jalan.
Saat kecelakaan terjadi, banyak warga yang langsung berkerumun, tetapi tidak ada yang segera membawa korban ke rumah sakit. Situasi ini membuat korban terluka parah sebelum akhirnya mendapatkan pertolongan.
Kebetulan, saat kejadian, Plt Walkot Jaktim melintas di lokasi dan langsung turun tangan.
Kondisi Korban di Rumah Sakit
Setelah dibawa ke Rumah Sakit Islam Jakarta Timur, Anis mendapatkan penanganan di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat). Namun, luka yang dialaminya cukup parah, terutama di bagian kepala dan kaki.
Beberapa saat setelah mendapatkan perawatan, Anis dinyatakan meninggal dunia karena luka yang terlalu serius.
Kepergiannya menjadi duka mendalam bagi keluarga, terutama Fitri yang sebelumnya tidak menyangka akan kehilangan ayahnya dengan cara seperti ini.
“Saya pikir ayah datang untuk Lebaran bareng keluarga, ternyata malah begini… Saya masih nggak nyangka,” ujar Fitri sambil menahan tangis.
Aksi Cepat yang Patut Dicontoh
Kisah ini tidak hanya tentang tragedi kecelakaan, tetapi juga tentang bagaimana seorang pejabat daerah menunjukkan kepedulian nyata terhadap rakyatnya. Plt Walkot Jaktim, Iin Mutmainnah, yang baru tiga minggu menjabat, membuktikan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal duduk di kantor, tetapi juga hadir di tengah masyarakat ketika mereka membutuhkan.
Meskipun nyawa Anis Mangkudun tidak dapat diselamatkan, tindakan cepat Iin dalam membawa korban ke rumah sakit adalah contoh nyata bagaimana seorang pemimpin harus bertindak dalam situasi darurat.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, baik pengemudi maupun pejalan kaki, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.