Pecco Bagnaia Usul Ada Poin Bonus di MotoGP

Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, juara dunia dua kali MotoGP, menganjurkan penyegaran pada sistem poin MotoGP dengan memperkenalkan metode poin bonus.

Usulan ini disampaikan dalam acara ‘Campioni in Festa’ Ducati di Bologna, Italia, awal pekan ini.

Ini adalah sebuah sistem yang sudah ada lama sekali, sejak sebelum diadakannya balapan Sprint, yang sudah

memberikan banyak perubahan dalam perebutan poin pada akhir pekan balapan,” kata Bagnaia.

Bagnaia memperkenalkan pemberian poin bonus untuk pemenang sprint race dan balapan utama,

atau mungkin untuk waktu putaran tercepat, sebagai penghargaan bagi pembalap tercepat

Dalam catatan Crash.net, sistem poin yang digunakan dalam balapan utama MotoGP pada saat ini

ini sudah dipergunakan sejak 1993 atau empat tahun sebelum Pecco Bagnaia lahir.

Menurut Pecco Bagnaia, yang musim ini harus rela menjadi runner-up di bawah Jorge Martin,

sistem poin saat ini sebenarnya sudah oke dan memungkinkan rider-rider terpacu karena masih bisa lolos rentetan buruk.

Namun, menurut pandanganku, Sprint mempengaruhi sejumlah aspek,

bukan hanya perhelatannya saja, jadi mungkin ada sesuatu yang seharusnya bisa dipertimbangkan,” ucap Bagnaia

Jika menghitung balapan utama di MotoGP 2024, Bagnaia sebenarnya mengungguli Jorge Martin dengan 11 kemenangan berbanding tiga.

Tapi konsistensi Martin meraih hasil-hasil lebih sip di Sprint Race menjadikannya jadi juara dunia.

Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali, mengusulkan adanya perubahan dalam sistem poin MotoGP

Menurutnya, sudah saatnya ada sistem poin bonus untuk lebih menghargai pembalap yang

tampil dominan, terutama mereka yang memenangkan balapan kedua dalam satu pekan, yakni sprint race dan balapan utama.

Selain itu, Bagnaia juga menyarankan adanya poin bonus untuk pembalap yang mencatatkan waktu putaran tercepat

Usulan ini disampaikan oleh Bagnaia dalam acara ‘Campioni in Festa’ yang diselenggarakan

oleh Ducati di Bologna, Italia, pada awal pekan ini. Menurut Bagnaia, dengan adanya balapan

sprint yang kini menjadi bagian dari seri MotoGP, perlu mempertimbangkan pemberian bonus

poin untuk pemenang kedua balapan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kinerja luar biasa mereka.