Truk Angkut 46 Motor Baru Hangus Terbakar di Jalinsum, Kerugian Ditaksir Rp2 Miliar

Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara – Sebuah truk bermuatan 46 sepeda motor baru mengalami kebakaran hebat di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, pada Minggu (2/3/2025) dini hari. Api yang begitu cepat membesar membuat truk dan seluruh muatannya hangus terbakar, menyebabkan kerugian mencapai Rp2 miliar.

Peristiwa ini sempat direkam oleh warga sekitar dan video kejadian pun beredar luas di media sosial. Insiden ini terjadi di Jalinsum Cikampak, tepat di depan kantor Camat Torgamba, di mana warga yang berada di lokasi langsung berusaha memberikan bantuan dan menghubungi pemadam kebakaran.

Truk Angkut 46 Motor Baru Hangus Terbakar di Jalinsum, Kerugian Ditaksir Rp2 Miliar

Menurut Ikhsan (41 tahun), sopir truk yang berasal dari Desa Pasar 5 Tebing Kelapa, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, api awalnya muncul dari salah satu sepeda motor yang diangkutnya. Ia mengetahui hal tersebut setelah mendapat peringatan dari pengendara lain yang melintas.

“Saya baru sadar ada api setelah ada pengendara lain yang memberi tahu. Saya langsung berusaha menepikan truk dan memeriksa muatan,” ujar Ikhsan saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Begitu menyadari adanya api, Ikhsan sempat mencoba untuk memadamkan kobaran api dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di truknya. Namun, upayanya gagal karena api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh bagian truk serta motor-motor yang diangkutnya.

Truk Terbakar Hingga 1 Kilometer

Kapolsek Torgamba, AKP Syamsul Adhar, menjelaskan bahwa truk tersebut sempat berjalan sejauh hampir 1 kilometer dalam kondisi terbakar sebelum akhirnya benar-benar berhenti. Sopir dan warga sekitar berusaha mencari cara untuk memadamkan api, tetapi kobaran yang begitu besar membuat usaha mereka sia-sia.

“Awalnya, saat api belum terlalu besar, sopir mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena angin kencang dan muatan yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan,” ujar AKP Syamsul.

Warga yang melihat kejadian ini menyarankan sopir untuk berhenti di depan kantor camat, dengan harapan bisa mendapatkan bantuan dari pemadam kebakaran yang ada di dekat lokasi. Namun sayangnya, api sudah terlalu besar dan hampir semua sepeda motor yang diangkut telah terbakar sebelum bantuan tiba.

Dugaan Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Truk yang terbakar ini diketahui membawa sepeda motor dari Jakarta menuju Medan. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Inafis Polres Labusel.

Beberapa dugaan awal muncul terkait penyebab kebakaran, antara lain:

1. Korsleting listrik pada salah satu motor yang diangkut

   • Jika salah satu motor mengalami hubungan arus pendek (korsleting), percikan api bisa menyulut bahan bakar dan menyebabkan kebakaran.

2. Kebocoran bahan bakar

   • Jika ada kebocoran bahan bakar dari salah satu motor atau dari tangki bahan bakar truk, percikan api kecil saja bisa memicu kebakaran besar.

3. Gesekan dan panas berlebih akibat perjalanan jauh

   • Truk yang membawa muatan berat dalam perjalanan panjang dapat menyebabkan suhu mesin atau rem menjadi sangat panas, sehingga berisiko menimbulkan api.

Polisi masih melakukan investigasi lebih lanjut dan akan segera memberikan hasil penyelidikan resmi mengenai penyebab kebakaran ini.

Evakuasi dan Pemadaman Api

Begitu api semakin membesar, warga segera menghubungi pemadam kebakaran. Beberapa unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Labusel tiba di lokasi untuk berusaha mengendalikan api.

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran di Panin Bank Diduga akibat Aktivitas Pengelasan

“Kami menerima laporan sekitar pukul 02.30 WIB dan langsung mengerahkan tim ke lokasi,” kata salah satu petugas pemadam kebakaran.

Sayangnya, kondisi api yang sudah terlalu besar membuat pemadaman menjadi sulit. Butuh waktu sekitar 1,5 jam bagi petugas pemadam untuk benar-benar mengendalikan api. Setelah api berhasil dipadamkan, hanya kerangka truk dan sisa-sisa motor yang terbakar yang tersisa di lokasi kejadian.

Kerugian Ditaksir Rp2 Miliar

Akibat kebakaran ini, total kerugian diperkirakan mencapai Rp2 miliar, terdiri dari kerusakan truk dan 46 unit sepeda motor yang seluruhnya hangus terbakar.

Para pemilik kendaraan yang seharusnya menerima motor mereka dalam kondisi baru kini harus menunggu solusi dari pihak terkait. Distributor kendaraan dan asuransi sedang mengkaji langkah-langkah selanjutnya untuk menangani klaim akibat kejadian ini.

Reaksi Warga dan Pengguna Jalan

Insiden kebakaran ini menyebabkan kemacetan panjang di Jalinsum Aek Batu. Banyak pengguna jalan yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut.

Seorang saksi mata, Hendra (38), seorang pengendara truk lain, mengatakan bahwa ia melihat truk melaju dengan kepulan asap tebal sebelum akhirnya berhenti di pinggir jalan.

“Saya lihat ada asap dari belakang truk, saya coba memberi tahu sopir. Tidak lama kemudian, api langsung membesar,” ujar Hendra.

Beberapa warga juga mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait insiden ini, terutama mengenai keamanan transportasi kendaraan dalam jumlah besar.

“Kita sering melihat truk-truk besar membawa motor atau mobil dalam jumlah banyak. Harusnya ada pemeriksaan lebih ketat agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Budi (42), warga sekitar.

Langkah Selanjutnya: Investigasi dan Evaluasi Keselamatan

Pihak berwenang berencana untuk melakukan investigasi lebih lanjut guna mencari tahu penyebab pasti kebakaran ini. Selain itu, insiden ini juga menjadi peringatan bagi perusahaan transportasi agar lebih memperhatikan standar keselamatan dalam pengangkutan kendaraan bermotor.

Beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah kejadian serupa meliputi:

• Pemeriksaan rutin pada kendaraan sebelum perjalanan jauh
• Pemasangan alat pemadam kebakaran yang lebih canggih di truk pengangkut
• Peningkatan pelatihan sopir dalam menangani keadaan darurat
• Regulasi ketat terkait pengangkutan kendaraan dalam jumlah besar

Kapolsek Torgamba memastikan bahwa tim penyelidik akan bekerja secepat mungkin untuk mengungkap penyebab kebakaran ini dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami akan melakukan investigasi menyeluruh. Ini bukan hanya tentang mencari penyebab, tetapi juga untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar AKP Syamsul Adhar.

Kesimpulan

Kebakaran truk pengangkut 46 sepeda motor baru di Jalinsum Aek Batu menjadi peristiwa yang mengejutkan banyak pihak. Dengan kerugian mencapai Rp2 miliar, kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan dalam transportasi kendaraan serta perlunya tindakan pencegahan lebih lanjut.

Meskipun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, insiden ini menjadi pengingat bahwa standar keselamatan harus terus diperketat agar kejadian serupa tidak terjadi di masa depan.