By Admin 
Kuliah Gratis dan Dapat Pangkat Ipda, Berapa Gaji Polisi Lulus Akpol?
Akademi Kepolisian (Akpol) merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan di bawah naungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Salah satu daya tarik utama dari Akpol adalah seluruh biaya pendidikan ditanggung negara. Para taruna tidak perlu membayar uang kuliah, asrama, makan, hingga perlengkapan pendidikan.
Bahkan, mereka juga mendapatkan uang saku selama masa pendidikan berlangsung.
Fasilitas lengkap ini membuat Akpol menjadi incaran banyak lulusan SMA sederajat di seluruh Indonesia.
Selain gratis, lulusan Akpol langsung dilantik menjadi perwira pertama berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan langsung masuk ke jajaran kepolisian aktif.
Kuliah Gratis dan Dapat Pangkat Ipda, Berapa Gaji Polisi Lulus Akpol?
Setelah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun, para taruna Akpol akan dilantik sebagai perwira polisi berpangkat Ipda.
Pangkat ini adalah jabatan awal bagi seorang perwira dalam struktur Kepolisian Republik Indonesia.
Dengan menyandang status sebagai perwira muda, lulusan Akpol memiliki peluang besar untuk menduduki berbagai jabatan strategis di masa depan.
Perwira lulusan Akpol biasanya ditempatkan di berbagai daerah, baik di Polres, Polda, maupun satuan khusus seperti Reserse, Intelkam, hingga Brimob.
Pengangkatan langsung sebagai Ipda ini menjadi nilai tambah tersendiri karena prosesnya berbeda dengan anggota kepolisian lainnya yang meniti karier dari bawah sebagai Bintara.
Berapa Gaji Polisi Lulusan Akpol?
Gaji seorang perwira polisi lulusan Akpol yang berpangkat Ipda ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja.
Ipda masuk dalam golongan III/a, sama seperti lulusan S1 di instansi pemerintahan lain. Berikut ini adalah perkiraan gaji pokok yang diterima:
-
Gaji Pokok Ipda: sekitar Rp2.900.000 – Rp4.870.000 per bulan, tergantung masa kerja.
-
Tunjangan Kinerja: tergantung pada wilayah dan jabatan, bisa mencapai Rp2.000.000 – Rp7.000.000.
-
Tunjangan Operasional dan Tunjangan Khusus: tergantung satuan dan tempat bertugas.
Jika ditotal, gaji yang dibawa pulang oleh seorang Ipda bisa mencapai Rp6 juta hingga Rp12 juta per bulan.
Besaran ini masih bisa meningkat jika yang bersangkutan ditugaskan di daerah terpencil, perbatasan, atau wilayah rawan.
Jenjang Karier Lulusan Akpol Sangat Terbuka
Karier lulusan Akpol tergolong sangat menjanjikan. Setelah berpangkat Ipda, mereka bisa naik ke pangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu), kemudian ke Ajun Komisaris Polisi (AKP), dan terus naik seiring waktu dan prestasi.
Dalam jangka panjang, tidak sedikit lulusan Akpol yang bisa menduduki jabatan tinggi seperti Kapolres, Kapolda, hingga Kapolri.
Kenaikan pangkat dilakukan secara periodik berdasarkan evaluasi kinerja, integritas, dan prestasi. Pendidikan lanjutan, seperti Sekolah Staf dan Pimpinan
(Sespim), juga menjadi syarat penting untuk naik ke jenjang lebih tinggi. Oleh karena itu, lulusan Akpol dituntut untuk terus belajar dan menjaga disiplin selama menjalani karier sebagai aparat kepolisian.
Seleksi Masuk Akpol Tidak Mudah
Meskipun biaya pendidikan gratis dan prospek karier menjanjikan, masuk Akpol bukanlah hal mudah. Proses seleksinya sangat ketat dan meliputi berbagai tahapan seperti:
-
Seleksi administrasi
-
Tes akademik (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris)
-
Tes psikologi
-
Tes kesehatan tahap I dan II
-
Tes kesamaptaan jasmani
-
Wawancara dan penelusuran mental kepribadian
-
Pantukhir (Penentuan Akhir)
Dari ribuan pendaftar setiap tahunnya, hanya ratusan yang berhasil lolos seleksi. Oleh karena itu, calon peserta harus mempersiapkan diri secara matang, baik secara fisik maupun mental.
Kesimpulan
Kuliah gratis di Akpol dan langsung mendapat pangkat Ipda menjadikan lembaga ini sangat diminati oleh para lulusan SMA.
Gaji yang cukup besar serta jenjang karier yang terbuka lebar menambah daya tariknya.
Namun, dibalik semua itu, ada proses seleksi yang ketat dan tuntutan profesionalisme tinggi dalam bertugas.
Jika kamu berminat, persiapkan diri sedini mungkin untuk menjadi bagian dari generasi perwira Polri masa depan.